Kamis, 23 November 2017

Tempat Suci Agama Zoroaster

Tempat Ibadah dan paling suci bagi agama Zoroaster ialah The Tower Of Silence atau sering disebut juga dengan “Kuil Api”. Kuil pemujaan ini disebut kuil api karena di dalam kuil api dibiarkan menyala secara terus-menerus sebagai lambing kehadiran dewa. Api ini tidak hanya menyimbolkan kehadiran Tuhan, melainkan juga sebagai symbol kesucian.[1]
Berikut beberapa tempat suci agama Zoroaster:

  1. Kota Yazd
Salah satu tempat penting bagi agama Zoroaster adalah Yazd, sebuahnkota di Iran tengah, yang terletak diwilayah pegunungan ini merupakan area ziarah tempat  pemujaan terpenting disetiap tahun. Dikota inilah Kuil Apia tau The Power Of Silence berada. Selain itu, di tempat tersebut terdapat enam tempat pemujaan, diantaranya ialah Pir-e-Herisht, Pir-e-Banou, Pir-e-Narestane, dan Pir-e-Naraki. Berziarah komunal tahunan dipercaya menghasilkan manfaat religious terbesar. Upacara ziarah umumnya berlangsung selama lima hari di tempat pemujaan. Ini juga merupakan kesempatan untuk musik dan tarian.[2]


Kuil pir-e-Sabz atau Chak Chak merupakan kawasan pemujaan yang paling banyak dikunjungi setiap tahunnya. Yaitu dari tanggal 14-18 Juni, ribuan penganut Zoroaster dari Iran, India, dan Negara  lainnya berdatangan ke kuil ini. Sesuai tradisi, peziarah akan berhenti saat mereka melihat tempat pemujaan, dan melanjutkan sisa perjalanan dengan berjalan kaki. Dibawah tempat pemujaan, paviliun telah dibangun tebing untuk menampung peziarah. Kata “Chak Chak” merujuk pada mata air suci yang terus menetes ke luar dari tebing yang tinggi.[3]

  1. Gunung Ushi-Darena
Gunung Ushi-darena memiliki arti “Dukungan Kesadaran Ilahi” atau “Penyokong Kebijaksanaan Ilahi”. Gunung ini diyakini sebagai Zarathustra mencapai penerangan, dikarunai pengetahuan Ilahi, dan memperoleh dari Ahura Mazda, dalam biografi singkat Zarathustra telah di kisahkan bahwa pada masa mudanya ia pergi mencari pencerahan dengan mengembara dan bermeditasi sendiri di pedalaman dan pegunungan. Selama bertahun-tahun Zarathustra juga berlatih meditasi ditempat sunyi di gunung Ushi-darena ini. Gunung ini dirujuk sebagai tempat dari adar gushasp atau api keramat. Gunung ini terletak di wilayah Azerbaijan, dekat dengan Danau Chaechasta, yang juga dikenal sebagai Urumiah. Gunung ini dianggap  dapat menerangi dan mensucikan pikiran orang-orang yang mendatanganinya.[4]


  1. Gunung Har-Berezaiti
Gunung Har-Berezaiti atau lebih dikenal denganGunung Alborz. Gunung ini di percayai mempunyai jalan khusus yang membawa seseorang ke dimensi lain. Jalan tersebut disebut “Jembatan Diskriminasi Moral”, daan dipercayai menghubungkan ke gunung Chakad-e-Daitik. Gunung ini juga di hubungkan dengan seorang raja suci yaitu Yima Vivanghvant, yang berada di gunung itu ketika ia dinobatkan menjadi nabi oleh karunia dari Ahura Mazda. Gunung ini terbentang sekitar 1500 km. terletak di Iran utara dan memanjang dari barat ke timur Negara itu. Gunung ini merupakan rintangan alam yang terbentang diantara Laut Kaspia dan dataran tinggi tengah Iran, dan dihampiri hutan dilereng antara dekat laut Kaspia.[5]


  1. Museum Zoroastrian Kerman
Museum ini merupakan satu-satunya museum antropologi Zoroastrian yang ada didunia. Museum ini didirikan pada tahun 1983 oleh Parviz Vakhashouri ketua masyarakat Zoroastrian Kerman dan Mehran Gheibi, ketua perpustakaan organisasi tersebut. Mereka mengumpulkan  artefak warisan budaya komunitas Zoroastrian kerman dan beberapa objek lainnya. Itu artinya, museum tersebut memamerkan sejarah kuno kaum Zoroastrian. Museum ini dianggap sebagai sebuah tempat penting yang menunjukan kebudayaan Iran kuno. Museum ini di desain pada tanggal 1990-an dan secara resmi dibuka pada tahun 2005 oleh organisasi kebudayaan, warisan, kerajinan, dan pariwisata Iran pada saat Jashn-e Tirgan, sebuah festival hujan Iran kuno. Dimuseum ini terdapat  buku Gathas tulisan tangan dalam bahasa gotik, naskah berbahasa Jerman kuno 200 tahun silam dan sebuah  anglo buatan tangan yang umurnya berabad-abad. Museum ini menjadi tempat yang paling popular khsusnya selama perayaan Noruz.[6]






[1] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 303
[2] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 304
[3] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 305
[4] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 305
[5] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 306
[6] Ali Imron, Sejarah Terlengkap Agama-agama Dunia, h. 306

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Agama Zoroaster

Nama Zoroaster, bagi sebagian orang, mungkin masih asing. Andaipun mengetahuinya, kebanyakan orang mengenalnya hanya sebatas sebagai ...